Hasil Test Urine Negatif

imagesSedikitnya 321 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus menjalani tes urine, sebagai persyaratan ketika dinyatakan lolos tes CPNS beberapa waktu lalu. Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (KBKP2) Jonie Kesuma menyebutkan, mereka yang dinyatakan lulus harus mengikuti tes urine yang merupakan persyaratan bagi CPNS. Mereka yang sudah melakukan tes urine di RSUD Abdul Rifai, dan hasilnya dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba. “Semua hasil tes urine sudah kami terima. Hasilnya 100 persen dinyatakan negatif,” ujar Jonie.


Meski demikian, ada 4 orang dinyatakan positif mengonsumsi obat. Karena kebetulan sebelum pengambilan sampel urine, mereka mengosumsi obat seperti obat flu, obat jantung dan vitamin. “Hal itu membuat hasil tes urine positif, hal itu bisa ditoleransi karena keempat orang itu membawa resep dokter dari obat yang mereka kosumsi, sehingga tidak ada masalah,” terang Jonie .

Ia berharap, 2009 ini seluruh pegawai tidak tetap (PTT) diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Karena itu, sejak 2006 lalu, Pemkab Berau tidak lagi membuka formasi umum untuk tenaga administrasi, namun lebih diarahkan untuk mengisi kebutuhan pelayanan dasar seperti tenaga kesehatan, guru dan tenaga penyuluh lapangan yang keberadaannya sangat dibutuhkan.

“Untuk kebutuhan administrasi sudah diambil dari pengangkatan PTT,” tukasnya.

Secara terpisah, Kepala Laboratorium RSUD Abdul Rivai Yusran membenarkan hasil laboratorium terhadap seluruh CPNS semuanya negatif. Hanya, beberapa orang mengomsumsi obat mengandung zat penenang. Namun, setelah mereka melampirkan surat keterangan berobat dari dokter, mereka dinyatakan negatif sebagai pengguna narkoba. (sumber kaltimpost)

Tinggalkan komentar